Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan NonFormal (Dit. PTK-PNF) sesungguhnya sangat peduli dengan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), hal ini bisa dilihat dari berbagai program unggulan dengan menggunakan dana yang dianggarkan untuk pengembangan TIK tersebut setiap tahunnya, hampir berkisar sekitar 0.5% dari total anggaran atau 1,57 % dana swakelola dari APBN tahun 2007. Dana tersebut selain untuk melaksanakan program pengembangan TIK juga untuk perawatan dan pengadaan sarana prasarana maupun honororium guna mendukung pengembangan TIK di Direktorat. Belum lagi apabila ditambahkan dengan dana pembantuan bagi UPT Pusat maupun daerah yang digunakan untuk pengembangan TIK nya, seperti alokasi berkisar 6-8 % tahun 2008 dari dana pembantuan bagi BPPNFI, BPKB dan SKB untuk mendukung pendataan PTK-PNF.
Portal www.jugaguru.com
Salah satu program unggulan dalam pengembangan TIK pada Dit. PTK-PNF ialah adanya corong informasi melalui web yaitu www.jugaguru.com, bahkan perkembangannya saat ini sudah cukup membahagiakan karena grafik pengunjungnya semakin tinggi pada tiap tahunnya. Hal ini sangat menggembirakan karena sesuai dengan harapan adanya web ini menjadi sumber informasi bagi PTK-PNF yang ada di seluruh dunia mengetahui program pada Dit. PTK-PNF sekaligus mendapatkan masukan dari mereka untuk pengembangan program peningkatan mutu PTK-PNF.
NO URAIAN 2006 2007 2008
1 Pengunjung 2.900 IP 31.993 IP 18.607 IP
2 Jumlah Kunjungan 4.983 kali 51.777 kali 28.503 kali
3 Halaman 130.940 hal 746.330 hal 414.950 hal
4 Hits 389.631 hal 2.631.442 hal 1.407.673 hal
5 Bandwith 4,32 GB 29,42 GB 19,61 GB
6 Periode Agus – Des Jan - Des Jan - Mar
Tabel 1. Perkembangan Pengunjung www.jugaguru.com
NO URAIAN 2006 2007 2008
1 Berita 180 tulisan 240 tulisan 50 tulisan
2 Pustaka 26 materi 8 materi 3 materi
3 Kolom Pakar 1 tulisan 1 tulisan
4 Profil Pilihan 1 profil 8 profil 4 profil
5 Artikel 36 tulisan 46 tulisan 3 tulisan
6 Konsultasi 1 tulisan 6 tulisan
7 Ekspresi 13 tulisan 7 tulisan 1 tulisan
8 Kotak Pesan 13 konsul 58 konsul 30 konsul
9 Foto Eksklusif 9 keg 25 keg 6 keg
Tabel 2. Perkembangan Tulisan
Bila dilihat dari jumlah pengunjung yang naik cukup baik ternyata tidak diimbangi dengan kenaikan yang signifikan untuk tulisan yang masuk di portal ini. Hal ini salah satu sebabnya adalah kurangnya sumbangsih pemikiran atau tulisan atau berita dari daerah masih dirasakan amat kurang, oleh karena itu mohon kiranya kepada teman-teman daerah dapat mengirimkan tulisannya atau menjadi anggota tim redaksi www.jugaguru.com mengirimkan email ke info@jugaguru.com demi membangun sumber informasi yang sudah ada ini.
Pengembangan DSS
Decission Support System (DSS), sebuah sistem yang diharapkan dapat menjadi sebuah penilaian kinerja dari PTK-PNF bahkan diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan sertifikasi bagi PTK-PNF. Pengembangan DSS ini sesungguhnya sudah dilakukan sejak tahun 2006, berawal dari ucapan sederhana Bapak Fasli Jalal, selaku Dirjen PMPTK waktu itu yang membayangkan bahwa seorang PTK berdiri pada layar komputer, kemudian mengisi rangkaian pertanyaan lalu akan terlihat kinerja dan kemampuan mereka seperti apa. Sebuah ungkapan yang amat sederhana akan tetapi membutuhkan pekerjaan yang harus dipersiapkan sedini mungkin dan mensinergikan dari berbagai aspek bidang keilmuan.
Saat ini pengembangan DSS sudah sampai pada tahapan pembuatan soal-soal sesuai dengan indikator yang telah disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) untuk standar kompetensi bagi PTK-PNF. Pembuatan soal-soal ini bukanlah merupakan sebuah pekerjaan yang mudah akan dilihat penilaiannya dari berbagai aspek, ini berkaitan dengan penilaian terhadap kinerja mereka.
Diharapkan pada tahun 2008 ini, sudah dapat dipublikasikan aplikasi DSS bagi PTK-PNF ini khususnya bagi Pamong Belajar, Penilik dan Tutor Kesetaraan dan Keaksaraan serta Pendidik PAUD, sedangkan PTK-PNF lainnya masih ditunggu standar kompetensi yang dikeluarkan oleh BSNP.
Pendataan melalui aplikasi SIM-NUPTK
Pendataan PTK-PNF merupakan sesuatu yang dirasakan cukup sulit, karena kebanyakan PTK-PNF itu, khususnya yang non PNS bersifat On – Off. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem khusus yang mampu untuk mengatasi permasalahan ini.
Awal pendataan PTK-PNF yang dilakukan secara manual baru mendapat data PTK-PNF by name sebanyak ± 104 ribu orang (per Oktober 2007). Metode yang dilakukan dengan menggunakan pengumpulan data melalui instrumen yang diberikan kepada UPT di Pusat maupun Daerah. Ternyata dengan menggunakan metode ini tingkat pengembalian data dirasakan masih rendah, sehingga perlu adanya sebuah terobosan dalam pendataan PTK-PNF yang dilakukan.
Tahun 2008, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) pada saat Rembuk Nasional pada awal tahun 2008 di Sawangan mengeluarkan kebijakan bahwa pendataan PTK baik formal dan nonformal akan dilakukan melalui aplikasi SIM-NUPTK.
Mekanisme pendataan yang dilakukan dengan sistem ini bersifat offline, dalam artian aplikasi-aplikasi dalam bentuk CD diberikan kepada instansi terkait, khususnya UPT Pusat dan Daerah pendidikan nonformal, kemudian mengisi data PTK-PNF dengan aplikasi tersebut. Setelah itu aplikasi yang sudah berisi PTK-PNF dikumpulkan ke Direktorat PTK-PNF untuk kemudian diolah.
Pemberdayaan Forum Pengelola Teknologi Informasi Pendidikan NonFormal
Selain itu Dit. PTK-PNF juga memfasilitasi keinginan dari para pengelola TIK di daerah-daerah yang menghendaki adanya sebuah asosiasi/forum yang menjadi wadah bagi pengelola TI untuk saling berinteraksi dan menyamakan persepsi, bernama Forum Pengelola Teknologi Informasi Pendidikan NonFormal.
Selain kelak dapat menjadi training provider bagi pelatihan teknologi informasi salah satu harapan pembentukan forum ini adalah membantu pendataan PTK-PNF yang dilakukan oleh Dit. PTK-PNF dengan memberdayakan anggota forumnya.
Salah satu sebab sulitnya pendataan dilakukan adalah belum adanya orang atau kelompok orang yang bertugas khusus untuk menjadi pengelola data pada UPT Pusat dan Daerah, ini sangat diperlukan karena ternyata pendataan ini memerlukan konsentrasi tersendiri dan tidak semua orang senang dengan pekerjaan ini baik dari sisi pekerjaan maupun adanya anggapan selama ini bahwa orang yang mendata itu masih kurang mendapatkan perhatian. Dengan adanya forum diharapkan mampu untuk mengatasi persoalan-persoalan ini, sekaligus mampu memperjuangkan penghargaan bagi para petugas pendataan tersebut.
Demikian keempat program ini yang telah dilakukan oleh Dit. PTK-PNF sebagai upaya untuk mengembangkan TIK bagi pengembangan pendidikan nonformal. Hal yang lebih penting lagi adalah sebuah pensinergian antara program pusat dan daerah khususnya bagi TIK, demi mencapai optimalisasi tujuan yang diharapkan serta mencapai efisiensi dana yang dikeluarkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar