Kamis, 04 Desember 2008

Jambore PTK-PNF Sebagai Upaya Pencitraan PNF

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan NonFormal (Dit. PTK-PNF) sejak tahun 2007 telah melaksanakan program Jambore PTK-PNF yang untuk tingkat nasional disebut Jambore 1000 PTK-PNF. Program ini merupakan salah satu bentuk penghargaan dan perlindungan bagi PTK-PNF yang sifatnya pencitraan publik secara luas sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan kompetensi dan kreatifitas dari PTK-PNF sekaligus dapat meningkatkan solidaritas profesi serta semangat nasionalisme.
Selama ini kita selalu mendengar bahwa keberadaan pendidikan nonformal masih begitu dipinggirkan dibandingkan dengan pendidikan formal, padahal bila dilihat dari keragaman dan kreatifitas serta aplikasinya terhadap masyarakat sudah seharusnya pendidikan nonformal mendapatkan penghargaan yang sama bahkan nilai lebih dibandingkan dengan pendidikan formal.
Dalam Jambore PTK-PNF kita dapat memperlihatkan keberagaman dan kreatifitas yang ada pada pendidikan nonformal, ini dapat dilihat dari 14 (empat belas) mata jenis perlombaan yang dilombakan yang terbagi menjadi 2 jenis perlombaan yaitu perorangan kelompok.
Untuk kategori perorangan jenis kegiatannya dalam 2 (dua) bentuk yaitu dan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI). Untuk Lomba Karya Nyata (LKT) dan Lomba Karya Tulis (LKT) dengan 8 (delapan) jenis PTK-PNF yaitu Tutor Paket B dengan tema Metodelogi Pembelajaran, Tutor Keaksaraan Fungsional dengan tema Metodelogi Pembelajaran Konstektual, Pengelola Kursus dengan tema Manajemen Kursus Masuk Desa, Pamong Relajar BPKB/SKB dengan tema Percontohan/Model Pengembangan Program/Kegiatan, Kepala SKB dengan tema Manajemen UPTD SKB, Penilik dengan tema Model Evaluasi Program PNF dan Pengelola PKBM dengan tema Manajemen TBM di SKB/PKBM. PORSENI memperlombakan 6 (enam) PTK-PNF yaitu Pendidik PAUD dengan jenis lomba Dongeng Anak Usia Dini, Instruktur Seni Musik dengan jenis lomba Cipta Lagu/Mars PTK-PNF, Instruktur Tata Rias Pengantin dengan jenis lomba Peragaan Tata Rias Pengantin Indonesia, Pengelola TI dengan jenis lomba Desain Grafis/Logo PTK-PNF, Tenaga Lapangan Dikmas (TLD) dengan jenis lomba Olah Raga Tradisional Pencak Silat dan Instruktur Tata Boga dengan jenis lomba Penyajian Kue Tradisional. Sedangkan untuk kategori kelompok pesertanya merupakan gabungan dari 14 (empat belas) jenis PTK-PNF yang berasal dari provinsi yang sama berlomba untuk jenis lomba Poco-poco dan Paduan Suara.
Disini dapat terlihat begitu kayanya pendidikan nonformal tersebut, sebagai bahan informasi tambahan bahwa jenis lomba antara tahun 2007 dengan tahun 2008 sudah mengalami perubahan-perubahan sesuai dengan kreatifitas dari PTK-PNF, jadi bukan tidak mungkin pada tahun 2009 akan timbul jenis mata lomba-mata lomba yang baru. Misalnya Instruktur Kursus yang mempunyai ratusan jenis bidang kursus, dan masing-masing bidang dapat dijadikan jenis mata lomba. Atau Pendidik PAUD dengan kreasinya yang begitu beragam dalam memberikan pembelajaran terhadap anak-anak juga dapat dijadikan banyak jenis mata lomba, dan masih banyak contoh lainnya yang dapat digali dari pendidikan nonformal ini.
Perlu diingat bahwa Jambore 1000 PTK-PNF di tingkat nasional pesertanya merupakan pemenang dari seleksi Jambore PTK-PNF ditingkat Provinsi, dimana Jambore ditingkat Provinsi pesertanya merupakan pemenag seleksi dari tingkat Kabupaten/Kota. Harapan kami mereka yang hadir nantinya merupakan orang-orang terpilih yang siang untuk berjuang demi provinsinya dengan semangat nasionalisme yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan nasional.
Pelaksanaan Jombore di tingkat Provinsi ini dananya berasal dari APBN Direktorat PTK-PNF yang anggarannya berkisar diantara 300 juta rupiah, dengan dana tersebut diharapkan Provinsi dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Walau demikian seringkali Direktorat menyebutnya dengan dana pancingan atau stimulan, terlebih lagi dengan anggaran yang diberikan ditingkat Kabupaten/Kota yang hanya berkisar 3 juta rupiah. Kedepan kami harapkan pro aktif dari Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Pendidikan Provinsi untuk kiranya dapat memberikan bantuan dana yang ada di APBD demi kemeriahan dan kesuksesan acara yang kita banggakan ini.
Yang terpenting lagi dalam pelaksanannya adalah sinergi antara Dinas Pendidikan Provinsi sebagai penanggungjawab kegiatan dengan Balai Pengembangan Pendidikan NonFormal dan Informal (BPPNFI)/Balai Kegiatan Pengembangan Belajar (BPKB) sebagai Koordinator Penilaian serta dengan para Akademisi, Praktisi dan Kelompok Kerja PTK-PNF.
Puncak dari kegiatan ini adalah Gebyar Jambore 1000 PTK-PNF yang akan dilaksanakan di Semarang pada tanggal 6 s.d. 11 Agustus 2008, rencananya akan dibuka oleh Menteri Pendidikan Nasional didampingi Gubernur Jawa Tengah. Untuk mengingatkan kembali bahwa pemilihan tempat di Semarang, Jawa Tengah merupakan bentuk penghargaan kepada Provinsi Jawa Tengah sebagai Juara Umum dari Jambore 1000 PTK-PNF tahun 2007 lalu. Dalam acara ini diundang 1101 orang PTK-PNF, yaitu (i) 547 orang peserta lomba Jambore 1000 PTK-PNF tingkat nasional, bertempat di LPMP Jawa Tengah dan BPPNFI Regional III tanggal 7 s.d. 10 Juli 2008; (ii) 200 orang peserta Forum Ilmiah PTK-PNF yang terdiri dari Tim Akademisi baik Pusat maupun UPTD, utusan LPTK yang mempunyai jurusan PLS, Asosiasi/Forum PTK-PNF dan Praktisi PTK-PNF, bertempat di Hotel Grand Candi tanggal 9 s.d. 11 Agustus 2008; (iii) Bimbingan Teknis Penyusunan Program yang terdiri dari Kepala BPPNFI, BPKB dan SKB serta Kasi Program pada LPMP, P4TK, BPPNFI dan BPKB di seluruh Indonesia, bertempat di Hotel Santita tanggal 8 s.d. 11 Agustus 2008; (iv) 40 orang KOV dalam Forum Evaluasi KOV, bertempat di Hotel Santika tanggal 9 s.d. 11 Agustus 2008; (v) 34 orang Kepala LKBH dalam Rakor LKBH, bertempat di Semarang; dan (vi) 80 orang Instruktur Kursus dalam Diklat Instruktur Kursus, bertempat do Hotel Pandanaran, 6 s.d. 11 Agustus 2008.
Kegiatan ini merupakan event nasional bagi PTK-PNF di seluruh Indonesia sebagai ajang pembuktian diri serta peningkatan kreatifitas. Oleh karena itu diperlukan dukungan dan sinergi dari para birokrasi, akademisi, praktisi serta pemerhati terhadap PTK-PNF demi kesuksesan acara yang dibanggakan seluruh PTK-PNF.

Tidak ada komentar: